Rabu, 26 November 2014

Garis Dua

3 Bulan 3 Minggu...
Itulah usia kehamilanku saat ini...
Alhamdulillah, bisa merasakan nano-nano nya dalam menjalani aktivitas sebagai ibu hami :')

Minggu kemarin...
Yap minggu kemarin aku sempat membuat semua orang khawatir...
Hari minggu yang cerah telah ku belah dengan muntah disertai merah darah... :(
Biasanya sih kalau muntah, pintu kamar mandinya ku tutup.. Tapi begitu aku muntah, dan yang ku keluarkan tidak wajar maka secara spontan ku panggil si suami tercinta.. Ekspresinya melihat apa yang ku muntahkan membuat ku menangis.. Aku tahu dia khawatir, namun aku dua kali lipat lebih khawatir.. Pertama karena muntah ku tadi, dan yang kedua khawatir karena melihat ekspresi suamiku.. Dua kali lipat atas rasa takut pun aku rasakan.. Takut terjadi apa-apa dengan kehamilanku, dan yang kedua takut di omelin suami karena dianggap tidak bisa jaga diri baik-baik.. :(

Perjalanan menuju Bidan terdekat, aku mencoba tenang walaupun merasa tak nyaman karena selama perjalanan suami ku tidak berbicara sama sekali.. Kebayang nggak gimana sepi, serem dan krik krik nya kalau misal lewat kuburan tengah malem? :p

Sesampai di Bidan, bersyukur sekali karena lagi sepi..
Nggak pake antri-antrian dan langsung diperiksa..
Dan Alhamdulillah hasilnya baik-baik saja, muntah seperti itu dikarenakan lambung ku lagi kosong..
Ya wajar saja, karena memang dulunya aku sempat sakit magh yang parah juga..
Alhamdulillah tidak ada berdampak pada janin, namun satu hal yang aku ingat bahwa aku harus slalu menjaga makanku.. Nggak boleh telat makan, harus makan, dan harus diisi makanan..Kalau misal pagi mual, bisa di atasi dengan nyemil biskuit..Jangan sampe perut kosong..

Alhamdulillah sudah mulai berkurang mualnya.. Nafsu makan sudah mulai membaik walau tetep pilih-pilih apa yang dimakan.. Mulai bisa giat lagi di pagi hari.. Semnagatssssss, demi mencetak generasi penerus (^^)

Sehat-sehat terus ya nak :')

Sabtu, 18 Oktober 2014

Are you READY???

Pernikahan...
Hampir 60% orang menyatakan Mau/Ingin untuk segera melepas masa lajangnya tanpa diimbangi dengan kata SIAP... Mungkin alasannya sederhana, karena dirasa sudah saling cocok maka sepasang merpati itupun bergegas untuk membangun sangkarnya bersama...

Tidak semudah itu, cinta memanglah sebuah ramuan mujarab dalam rumah tangga.. Masih banyak ramuan lain yang harus dimiliki dalam membangun mahligai nan suci itu..Mengapa??Karena Pernikahan adalah ikatan suci yang benar-benar harus dirawat serta dijaga kesehatannya..

Dua karakter berbeda disatukan itu tak semudah dengan apa yang dibayangkan.. Saat awal pernikahan, memang banyak pasangan yang masih belum bisa terbuka 100% perihal sifat aslinya.. Namun percayalah,selang beberapa minggu/bulan segala hal yang berhubungan dengan originalitas pribadi seseorang akan terungkap..

Kaget???Wajar kok... Kalau memang sudah dibekali kata SIAP, pasti segala originalitas itu akan menjadi lebih indah.. 1 warna sudah biasa, warna-warni bukankah itu jauh lebih indah... (^^,)

Satu hal yang harus dihindari, jangan pernah berdebat terlalu lama mengenai perbedaan karakter..(catet)

Bila memang kita belum siap hadapi perbedaan karakter itu, maka jangan sekali-kali untuk membicarakannya dengan orang lain...ingat, suami istri itu bagaikan selimut.. Suami menyelimuti kelemahan istrinya, dan istri menyelimuti kelemahahan suaminya... Jadilah pasangan yang dapat dipercaya dalam menyimpan segala persoalan rumah tangga/keluarga.. Apapun permasalahannya baik sepele atau berat,maka janganlah sesekali dijadikan bahan pembicaraan umum.. Apalagi sampai termuat dalam akun akun media sosial yang kita miliki.. Cukuplah dengan berbagi kegembiraan saja, untuk beban persoalan marilah kita selesaikan dalam ruangan pribadi..

(Bersambung...)